Sawi Organik

Cara Menanam Sawi
Proses Menanam Sawi Secara Organik di Kebun atau Pekarang Rumah

Tanaman sawi sebaiknya ditanam saat musim hujan karena tanaman ini membutuhkan air dalam jumlah yang cukup banyak dan tidak tahan terhadap musim kering. Untuk menanam sawi secara organik dipekarangan rumah, ikuti langkah-langkah berikut ini!

1. Sebelum tanah pekarangan atau tanah kebun ditanami, tanah harus dicangkul terlebih dahulu agar gembur. Setalah dicangkul, buatlah bedengan atau gundunkan pada tanah yang akan ditanami kemudian sebarkan pupuk kompos atau pupuk organik lainnya diatas tanah tersebut, tebarkan satu kilogram pupuk untuk setiap meter persegi. Setelah ditebari pupuk, biarkan tanah selama dua hari baru setelah itu tanah dapat dimulai ditanami.
2. Benih sawi yang akan ditanam dapat direndam dalam air hangat selama semalaman sebelum ditanam untuk mempercepat perkecambahan. Siapkan benih tanaman sawi yang akan ditanam kemudian tebarkan satu atau dua buah benih diatas tanah dengan interval 20 cm. setelah benih disebar tutup benih dengan tanah tipis dan sirami dengan air kemudian buatlah naungan dari plastik diatasnya untuk melindungi benih yang baru disemai dari angin dan hujan. Penyebaran benih sebaiknya dilakukan pada sore hari.
3. Setelah tunas atau bibit tanaman tumbuh dan memiliki beberapa buah daun serta akar yang cukup kuat, naungan dapat dibuka agar tanaman mendapatkan cukup matahari. Sirami tanaman setiap pagi dan sore dan tambahkan pupuk organik setiap seminggu sekali.
4. Jika tanaman mengalami penyakit atau serangan hama, gunakan pestisida yang terbuat dari bahan alami agar tanaman tidak terkontaminasi bahan kimia. Tanaman sawi dapat dipanen setelah dua hingga tiga bulan tergantung jenis atau varietas yang ditanam.

Tinggalkan komentar